Jumat, 06 Maret 2015

5 Tips Sehat Saat Penelitian di Laboratorium Kimia

Seharian di laboratorium untuk melakukan penelitian pasti melelahkan dan yang pasti suatu saat akan tercapai suatu titik dimana kejenuhan melanda. Kondisi fisik tiap orang tiap harinya juga tidak selalu dalam kondisi yang fit apalagi ditambah dengan kondisi lingkungan di laboratorium kimia yang sarat dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya dan beracun. Hal-hal tersebut yang membuat mahasiswa yang sedang penelitian tiba-tiba ngedrop dan jatuh sakit. Berikut adalah tips sehat saat penelitian di laboratorium kimia

1. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Laboratorium
Yang dimaksud Alat Pelindung Diri (APD) pada saat melakukan penelitian di laboratorium yaitu seperangkat alat yang wajib digunakan untuk melindungi semua bagian tubuh agar tidak kontak langsung dengan bahan-bahan kimia saat sedang bekerja di laboratorium. Alat pelindung diri laboratorium antara lain jas laboratorium, kacamata pengaman, masker, sarung tangan, dan sepatu tertutup.

2. Minum susu
Susu sangatlah penting dikonsumsi setelah anda bekerja di laboratorium. Susu akan melarutkan zat-zat beracun yang telah terhirup oleh tubuh dan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk urin. Sebaiknya minumlah susu putih yang hangat. Satu gelas susu setelah pulang dari laboratorium dan 1 gelas sebelum tidur.

3. Jangan bekerja sendirian di laboratorium


Kamis, 05 Maret 2015

N-heksana

N-heksana ?

Apa yang dibenak kalian mengenai mendengar kata n-heksana pertama kali ? Mengapa n-heksana saya ambil sebagai nama blog ini ?

Mari kita ulas lebih dalam mengenai senyawa nonpolar satu ini ......
cekidot !!

n-heksana adalah senyawa dengan rumus kimia C6H14 yang merupakan hidrokarbon yang banyak digunakan sebagai pelarut organik yang memiliki sifat mudah menguap. "n" pada n-heksana mengandung arti normal yang artinya rantai hidrokarbonnya lurus atau linier yang dituliskan CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3. n-heksana sering digunakan pada saat penelitian untuk skripsi saya khususnya pada proses ekstraksi biji nyamplung untuk didapatkan minyaknya. Hal ini dikarenakan n-heksana yang merupakan pelarut nonpolar akan mengekstrak minyak pada biji nyamplung juga merupakan senyawa nonpolar. n-heksana banyak dipilih untuk proses pengekstrakan bahan alam yang akan diambil senyawa nonpolarnya karena n-heksana relatif murah harganya sekitar Rp 40.000,00 per Maret 2015 dan relatif aman karena tidak mengiritasi kulit dan tingkat toksisitasnya relatif rendah. Namun, n-heksana akan mudah terbakar (flammable) jika n-heksana diletakkan di dekat api karena titik didih n-heksana yang rendah yaitu 69 °C. Dibawah ini adalah gambar hazardous level n-heksana
mudah terbakar (flammable)

Sifat-sifat n-heksana antara lain
  • Bobot molekul : 86,18 gr mol−1
  • Wujud : Cairan tidak berwarna
  • Massa jenis : 0,6548 gr/mL
  • Titik leleh : −95 °C, 178 K, -139 °F
  • Titik didih : 69 °C, 342 K, 156 °F
  • Kelarutan dalam air : 13 mg/L pada 20°C
  • Viskositas: 0,294 cP
  • Titik nyala: −23,3 °C

Contoh Soal Responsi Praktikum Kimia Organik

1.   Jelaskan prinsip destilasi!
2.   Mengapa perlu dilakukan kalibrasi termometer?
3.   Tuliskan struktur molekul dari:
a.    Benzen b. Methanol c. Air
Serta sebutkan titik didih dari masing-masing senyawa tersebut!
4.   Sebutkan seperangkat alat destilasi !
5.   Mengapa aliran air pada kondensor dialirkan dari bawah ke atas?
6.   Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor  yang mempengaruhi destilasi, 4 saja!
7.   Apa itu minyak atsiri ? sebutkan contohnya min 4 !
8.   Rendemen destilat 30% itu artinya apa ?
9.   Sebutkan faktor yang mempengaruhi rendemen pada proses destilasi (3)?
10.       Apa fungsi dari dari benda dibawah ini pada perc.destilasi
a.    Vaselin
b.   Batu didih
11.       Jelaskan prinsip rekristalisasi !
12.       Tuliskan struktur naftalena dan asetanilid !
13.       Apa yang dimaksud dengan titik leleh? berapa titik leleh asetanilid dan naftalena ?
14.       Tuliskan syarat-syarat pelarut yang dapat digunakan untuk rekristalisasi !
15.       Apa fungsi dari
a.    Pemanasan
b.   Penyaringan keadaan panas
c.    Pencucian
d.   karbon
16.       Bagaimana prinsip kerja corong Buchner ?
17.       Apa yang kalian ketahui mengenai naftalena dan asetanilid masing-masing 3 !
18.       Jelaskan pengertian rekristalisasi dan tujuan percobaan ini !
19.       Sebutkan faktor yang mempengaruhi rendemen (3) pada rekristalisasi !
20.       Mengapa menggunakan pelarut etanol pada rekristalisasi senyawa organik ?
21.       Apa yang dimaksud dengan ekstraksi padat cair ?
22.       Bagaimana prinsip kerja ekstraksi soxhletasi ?
23.       Tuliskan kelebihan metode ekstraksi soxhletasi !
24.       Mengapa pelarut yang digunakan sebanyak 60 % dari volume labu ekstraksi? Dan apa tujuan dari penghalusan atau penggerusan biji kemiri?
25.      Tuliskan komponen beserta fungsinya satu set alat ekstraksi soxhletasi !
26.       Tuliskan 5 syarat pelarut yang digunakan untuk ekstraksi padat cair!
27.       Tuliskan tujuan dari percobaan ekstraksi padat cair dan Jelaskan bagaimana mengetahui proses ekstraksi padat cair pada percobaan 3 telah selesai!
28.       Jelaskan fungsi dari:
a. Destilasi
b. Pemanasan
c. Na2SO4
29. Berapakah densitas minyak kemiri dengan berat 3,78 gr dan volume 5 mL ?
30. Sebutkan kekurangan metode soxhletasi !
31. Rumus menentukan nilai Rf ??? Kenapa yang sifatnya mirip bisa ikut terelusi yaaah ………??
32. metanol sifatnya apa siiih……? Kalo eter sifatnya gimana…..??? minyaknya sifatnya juga apa…??
33.kenapa percobaan KLT pake pipa kapiler ? yang mempengaruhi noda jelek itu apa….. dan ……?
34.pengertian  Thin Layer Chromatography itu apa ? yang akan bergerak itu apa……? Yang terdiam juga apa…..?
35.kelebihan KLT …a……… , ………..b……….., ……………c………, dan ….d………
36.kenapa pake UV,,….  Bahaya gag sih kalo kita pake UV…. Emang warna UV apa ?
37.Terus Perlakuan ditutup pake aluminium itu apa…….emang  ngapain pake ditutu ?
38.perjalanan eluen aja diamati gag boleh nglebihin batas, kenapa coba….. ? terus kenapa pelarutnya methanol dicampur eter….. ?
39. Sebutkan kelebihan dean kekurangan KLT ( masing-masing 3 untuk tiap pertanyaan) !
40. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai Rf !
41.Gambarkan struktur dari senyawa
a.    3-bromo-2-kloro-sikloheksanon
b.   Etil metanoat
42.Buatkan isomer geometri dari senyawa 3-iodo-3-heksena !
43.Buatkan isomer geometri dari senyawa 1-kloro-2-metil-1-pentena !
44.Buatkan isomer cis dan trans dari senyawa 1-hidroksi-2-metil sikloheksana !
45.Buatkan konformasi molekul dari senyawa 1-bromo-2-iodo-etana !
46.Lakukan flipping terhadap senyawa 1,2 dibromo sikloheksana !
47.Tunjukan C asimterik pada senyawa 1,5 dibromo- 1,5 dikloro- 4,4 diodo- 2- pentena !
48.
Tentukan konfigurasi R dan S pada senyawa 1 bromo 1 kloro etana !
49.Beri nama IUPAC senyawa formaldehid !

50.Mengapa bentuk kursi sikloheksana lebih stabil dibanding bentuk perahunya ? Berikan alasannya !